Cara Merawat Murai Mabung Agar Cepat Ambrol

Cara Merawat Murai Mabung Agar Cepat Ambrol – Murai batu adalah salah satu burung kicau favorit banyak orang, termasuk Mimin nih. Tapi, ada satu fase dalam hidup murai yang sering bikin pusing pemiliknya, yaitu saat mabung atau molting.

Nah, di artikel ini, Mimin mau berbagi tips dan cara merawat murai mabung biar bulunya cepat ambrol (rontok) dan tumbuh dengan baik. Simak sampai habis, ya!

1. Pahami Fase Mabung Murai

Sebelum kita bahas cara perawatan, penting banget untuk tahu dulu apa itu mabung. Mabung adalah proses alami di mana burung mengganti bulu-bulunya yang tua dengan yang baru.

Pada fase ini, murai biasanya terlihat lesu, jarang bunyi, dan tidak aktif seperti biasanya. Makanya, perhatian ekstra sangat diperlukan agar proses mabungnya berjalan lancar.

2. Jangan Mandikan Burung Saat Mabung

Saat murai sedang mabung, usahakan untuk tidak memandikannya dulu, ya. Bulu-bulu yang sudah tua dan siap rontok lebih mudah rusak jika terkena air.

Kalau sering dimandikan, justru bisa menghambat proses ambrolnya bulu. Jadi, biarkan murai kamu fokus pada proses mabungnya dulu.

3. Kurangi Durasi Penjemuran

Murai yang sedang mabung tidak boleh dijemur terlalu lama. Penjemuran singkat sekitar 15-20 menit di pagi hari sudah cukup.

Cahaya matahari yang berlebihan bisa membuat burung jadi stres dan memperlambat proses rontok bulu. Setelah itu, masukkan ke tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik.

4. Berikan Pakan Bergizi dan Seimbang

Asupan gizi saat mabung sangat penting. Berikan pakan yang kaya protein untuk mempercepat proses ambrol dan tumbuhnya bulu baru.

Kamu bisa kasih jangkrik, ulat hongkong, atau kroto. Jangan lupa juga tambahkan multivitamin khusus burung mabung agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

5. Tempatkan Murai di Tempat Tenang

Faktor lingkungan sangat berpengaruh, lho. Murai yang sedang mabung harus ditempatkan di tempat yang tenang, jauh dari keramaian atau burung lain.

Suasana yang tenang membantu burung jadi lebih rileks dan mempercepat proses mabung.

6. Jaga Kelembaban Udara

Murai mabung butuh kelembapan udara yang cukup agar bulu yang rontok bisa cepat ambrol.

Kamu bisa menyiasati ini dengan menyemprotkan air halus di sekitar kandang, tapi ingat, jangan langsung ke burungnya ya. Kelembapan yang pas juga membantu mencegah bulu baru jadi rusak.

7. Pemberian Daun-daunan Alami

Trik tradisional ini masih banyak dipakai. Kamu bisa memberikan daun-daunan alami seperti daun sirih atau daun pandan yang diletakkan di dasar sangkar.

Aroma dari daun-daunan ini dipercaya bisa membantu mempercepat proses rontok bulu pada murai mabung.

8. Pantau Perkembangan Secara Berkala

Jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan murai kamu selama proses mabung. Setiap burung punya waktu mabung yang berbeda-beda.

Ada yang cepat, ada juga yang memakan waktu lebih lama. Dengan perhatian yang konsisten, kamu bisa tahu apa saja kebutuhan burungmu selama mabung.

9. Konsultasi Jika Mabung Terlalu Lama

Jika dalam waktu lama murai kamu belum selesai mabung atau malah bulunya tidak rontok dengan sempurna, segera konsultasikan dengan sesama penghobi burung atau dokter hewan.

Jangan sampai murai kamu terkena masalah kesehatan yang lebih serius akibat mabung yang tidak normal.

10. Jangan Paksakan Latihan atau Lomba

Terakhir, jangan buru-buru ngajak murai mabung kamu latihan atau ikutan lomba. Biarkan dia istirahat total sampai bulu barunya tumbuh sempurna.

Kalau dipaksakan, burung malah bisa stres dan proses mabungnya jadi lebih lama.

Itulah beberapa tips dari Mimin untuk merawat murai mabung agar bulunya cepat ambrol. Semoga bermanfaat buat kamu yang lagi merawat murai kesayangan yang sedang mabung! Sabar dan telaten adalah kunci utama.

Andi Wijaya

Seorang sarjana peternakan unggas yang ketagihan sama dunia burung. Selain suka ngurusin mereka, aku juga kecanduan nulis-nulis. Gak bisa berhenti untuk berbagi pengalaman ngurus burung lewat tulisan-tulisan di blog kesayangan, yukternak.com. Jadi, kalau lagi gak sibuk, pasti aku lagi asyik ngetik cerita atau tips-tips seputar burung yang aku pelihara.

Tinggalkan komentar