Cara Membuat Jamu Ikan Lele | Sudahkah kalian pernah merasakan keajaiban jamu ikan lele? Well, kali ini mimin Yuk Ternak bakal ngasih tau cara membuat jamu ikan lele agar terhindar dari penyakit yang sering mengganggu pertumbuhannya.
Nggak perlu khawatir, karena dengan sedikit sentuhan dan resep yang tepat, ikan lele kalian bisa tetap sehat dan kuat melawan segala macam gangguan kesehatan. Yuk, simak terus artikel ini buat dapetin tips and tricksnya!
Kenapa Mimin Membuatnya?
Cerita nih dari Mimin tentang petualangan gue di dunia ternak lele. Jadi, gue sempet ngerasain yang namanya pahit manisnya jadi pecinta lele.
Mulai dari serangan penyakit sampe bencana kematian massal, bikin gue kepikiran keras buat cari tau obat apa yang bisa ngobatin lele kita. Gue pengen yang satu obat bisa sembuhin segala macem penyakit lele dan sekaligus bisa buat water treatment.
Lewat beberapa kali coba dan gagal, akhirnya gue berhasil juga nih. Gue bikin ramuan dari bahan-bahan alami, karena gue yakin alam punya jawaban buat masalah kita. Alhamdulillah, akhirnya kecapaian juga biksen akuaponik!
Cara Membuat Jamu Ikan Lele
Nah, buat ramuan herbal yang Mimin bikin, bahan-bahannya simpel aja:
- Setengah kilo buah mengkudu
- Setengah kilo bawang putih
- Setengah kilo jahe
- Setengah kilo daun pepaya atau dua ikat yang dijual di tukang sayur
- Setengah kilo kunyit
Gampang banget cara bikinnya:
- Blender semua bahan dengan air, sekitar 3 sampai 4 liter. Cuma ambil sari aja, sisa ampasnya buang aja ya.
- Campur semua sari bahan tadi ke dalam ember, terus siramkan ke dalam kolam.
Gitulah, cara simpel bikin ramuan herbal alami buat lele.
Baca Juga : Manfaat Molase Untuk Ikan
Dosis Pemberian
Untuk dosis ramuan ala biksen sekali pakai dan garam kerosok, ini dia:
Dosis Ramuan:
- Kolam Bundar D1 (diameter 1 meter): 330 ml
- Kolam Bundar D2 (diameter 2 meter): 600 ml
- Kolam Bundar D3 (diameter 3 meter): 930 ml (600 ml + 330 ml)
- Kolam Bundar D4+ (diameter lebih dari 4 meter): 1500 ml
- Kolam Kotak setiap 2 m3: 330 ml
Dosis Garam Kerosok:
- Kolam Bundar D1 (diameter 1 meter): ½ kg
- Kolam Bundar D2 (diameter 2 meter): 1 kg
- Kolam Bundar D3 (diameter 3 meter): 1,5 kg
- Kolam Bundar D4+ (diameter lebih dari 4 meter): 2 kg
- Kolam Kotak setiap 2 M3: ½ kg
Persiapan Kolam Sebelum Tebar Benih
Nah, nih, persiapannya sebelum tebar benih:
Hari Pertama:
Setelah air mencapai tinggi yang diinginkan, kalian siram dulu Ramuan Herbal ala biksen, Garam Kerosok, Probiotik, Cairan Gula Merah, dan Air Tajin sekitar 1,5 liter. Buat Ramuan Herbal, kalau kolamnya terpal, saring ya pas dimasukin ke ember. Tapi kalau kolamnya tanah, gausah disaring.
Hari ke 7 dan ke 14:
Sama kayak hari pertama, siram lagi Ramuan Herbal ala biksen, Garam Kerosok, Probiotik, Cairan Gula Merah, plus Air Tajin sekitar 1,5 liter.
Hari ke 15:
Ini hari spesial, tebar benih woi!
Setiap Dua Minggu Sekali:
Siram kolam dengan Ramuan herbal (330ml) + Garam Krosok setengah kilo + Cairan Gula Merah.
Setiap Sebulan Sekali:
Siram kolam dengan Ramuan Herbal ala biksen (330ml), Garam Kerosok setengah kilo, Probiotik, Cairan Gula Merah, plus Air Tajin sekitar 1,5 liter.
Treatment Air Selama Budidaya:
Penyiraman Ramuan Herbal + Garam Kerosok + EM4 + Cairan Gula merah setiap 2 sampai 3 Minggu sekali.
Kalau ada tanda-tanda ikan sakit karena cuaca atau hal lain, ikutin langkah-langkah yang diberikan ya.
Penanganan Lele Sakit
Untuk Penanganan Penyakit Ikan Lele, ini langkah-langkahnya:
- Siapkan air bersih sekitar 30 hingga 40 liter.
- Masukkan Ramuan Herbal. Kalau kolamnya terpal, saring dulu ya saat dimasukin ke ember. Tapi kalau kolamnya tanah, langsung aja, ga perlu disaring.
- Tambahkan Garam Krosok dan aduk sampai ramuan herbal dan garamnya larut.
(Optional: Tambahkan Probiotik dan Cairan Gula Merah jika tersedia). - Siramkan ke kolam secara merata.
- Lakukan proses ini dua kali sehari, pagi dan malam, selama 3 hingga 4 hari berturut-turut.
- Saat memberi ramuan herbal, tetep kasih pakan juga. Tapi perhatiin respon ikan terhadap pakan. Kalau ikan makan terus, terus aja kasih makan sampe dia puas. Tapi kalau ikan ga mau makan, stop aja pemberian pakan.
- Selama proses pemberian Ramuan Herbal ala biksen, ikan yang sakit atau mati tetep ada sih, tapi semakin hari jumlahnya bakal berkurang.
Baca Juga : Ciri ciri Indukan Lele Siap Pijah
Penting!
Nih, beberapa hal penting tentang Ramuan Herbal:
- Ramuan Herbal ini kadaluwarsa dalam waktu 6 bulan.
- Simpan ramuan di tempat yang teduh dan rapat botolnya.
- Sebelum dipakai, kocok dulu ramuannya dan cium baunya. Kalau wanginya masih rempah-rempah, aman untuk dipakai. Tapi kalau bau tengik, jangan dipakai ya.
Penutup
Dengan sedikit perhatian ekstra dan resep jamu yang sudah mimin bagikan tadi, kalian bisa menjaga kesehatan ikan lele kalian dengan mudah. Ingat, menjaga kesehatan ikan lele bukan hanya untuk keuntungan kita sebagai pemilik, tapi juga untuk keseimbangan ekosistem akuarium atau kolam tempat ikan lele berada.
Jadi, teruslah eksplorasi dan jaga kualitas hidup ikan lele kalian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!