Kriteria Kolam Ikan | Udah pada baca artikel “Lokasi yang Bagus untuk Ternak Lele” kan?
Nah, sekarang mimin Yuk Ternak bakal ngasih tau kalian tentang standar kolam yang bikin lele kalian betah dan sehat banget. Gak mau kan lele-lele kalian jadi males berenang atau malah sakit?
Nah, stay tuned, yuk kita bahas apa aja yang harus kalian perhatiin dalam bikin kolam lele yang bikin mereka happy dan produktif!
1. Kolam Tidak Bocor
Dalam membuat kolam lele kalian, satu hal yang sangat penting adalah memastikan bahwa pematangnya kokoh dan tidak bocor.
Betapa pentingnya ini! Pematang kolam harus dibuat dengan konstruksi yang mantap untuk mencegah kebocoran yang bisa merugikan. Jangan main-main dengan ini, ya!
Kalian bisa membuat pematang kolam tegak lurus, dengan tinggi yang disesuaikan dengan fase pemeliharaan lelenya.
Pastikan juga bahwa pematang dibuat dari bahan yang tahan air dengan baik, misalnya menggunakan tembok, beton, atau terpal khusus yang kualitasnya terjamin.
Dengan begitu, kalian bisa memastikan kolam kalian aman dan tidak mengalami kebocoran yang merugikan
2. Mudah Diairi
Untuk mempermudah proses pengairan kolam lele, disarankan agar kolam tersebut diletakkan di area yang lebih rendah dari sumber air yang tersedia.
Apabila air yang digunakan berasal dari aliran sungai atau saluran air, langkah selanjutnya adalah memasang pipa paralon untuk menghubungkannya dengan saluran masuk kolam secara efisien.
Namun, jika air yang digunakan bersumber dari sumur, maka perlu dilakukan proses pemompaan terlebih dahulu agar dapat mengalirkan air tersebut ke dalam kolam dengan lancar.
3. Mudah di Kuras
Untuk memastikan pengeringan kolam yang optimal, disarankan agar tinggi kolam ditinggikan melebihi level saluran pembuangan. Ketinggian tersebut diukur bukan dari tepi pematang, melainkan dari dasar sejati kolam atau bahkan dasar pintu pembuangan.
Dengan kondisi seperti itu, proses pengaliran air dari dalam kolam menuju saluran pembuangan dapat berlangsung secara alami tanpa perlunya bantuan pompa.
4. Mudah dalam Pengelolaan
Kolam yang memiliki ukuran tidak terlalu luas, sekitar maksimal 20 meter persegi, lebih memudahkan saya dalam mengelola dan mengontrolnya.
Selain itu, dengan ukuran kolam yang seperti itu, saya dapat lebih mudah mengatur proses pengeluaran air, persiapan kegiatan, melakukan panen, dan memberikan pakan kepada ikan.
Namun, jika saya memiliki kolam yang terlalu luas, saya akan menghadapi masalah di mana tidak semua ikan akan mendapatkan pakan dengan baik, hal ini tentunya akan mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi tidak seragam.
5. Terlindung dari Air Hujan
Dalam menjaga kolam lele, disarankan untuk menyediakan peneduh guna melindungi dari guyuran hujan.
Peneduh tersebut tak harus mewah, cukup menggunakan bahan sederhana yang kokoh untuk kerangkanya.
Dengan begitu, kolam lele akan tetap terlindungi tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
6. Berada di Tempat Terbuka
Kolam bagi budidaya lele sebaiknya ditempatkan di area terbuka yang tidak terhalangi oleh pohon besar atau struktur bangunan tinggi.
Kehadiran pohon dan bangunan tinggi dapat menghambat paparan sinar matahari secara langsung, yang pada gilirannya mempengaruhi suhu air di dalam kolam, cenderung membuatnya menjadi lebih rendah dari yang diinginkan untuk pertumbuhan optimal lele.
Penutup
Nah, gitu deh, para calon peternak lele yang super! Sekarang kalian udah tau nih standar kolam yang bikin lele betah dan sehat.
Ingat, kolam yang bagus buat lele itu gak cuma soal ukuran dan bentuk aja, tapi juga soal kualitas air, pemberian pakan, dan perawatan secara keseluruhan.
Semoga dengan standar kolam yang udah kalian pahami ini, bisnis lele kalian makin joss dan sukses! Yuk, mulai segera dan jadi peternak lele yang kece!
