Kandang Ayam Petelur Rumahan yang Cocok Untuk Belajar Bisnis Ayam Petelur

Kandang Ayam Petelur Rumahan | Hallo! Kembali lagi dengan Mimin, kali ini Mimin akan membahas tentang kandang ayam petelur rumahan.

Kandang ayam petelur rumahan ini cocok untuk Kalian yang ingin belajar bisnis ayam petelur. Seperti Mimin dulu, awal belajar ternak ayam petelur dulu MImin juga menggunakan kandang ini.

Nah, kali ini Mimin akan bagikan pengalaman saat mulai belajar ternak petelur mulai dari membuat kandang ayam petelur rumahan sampai ayam petelur mencapai puncah produksi.

Syarat Kandang Ayam Petelur

Sebelum membangun kandang, Perhatikan syarat-syarat penting dalam membuat kandang ayam petelur rumahan yang nyaman dan efisien berikut ini:

1. Ukuran Kandang yang Tepat

Pastikan kandang memiliki ukuran yang ideal untuk jumlah ayam yang Kalian miliki. Sebagai patokannya Ukuran kandang baterai disetiap kotaknya berkisar 30 – 35 cm (lebar), 45 cm (panjang) dan 60 cm (tinggi) untuk 2 ekor ayam petelur.

2. Ventilasi yang Baik

Kualitas udara dalam kandang sangat penting. Pastikan ada ventilasi yang memadai untuk menghindari penumpukan panas dan kelembaban berlebihan. Mimin sarankan untuk memasang kipas atau blower di kandang agar udara di dalam kandang ganti setiap saat.

3. Pencahayaan yang Cukup

Ayam petelur membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk merangsang produksi telur. Pastikan kandang memiliki sumber cahaya yang baik, baik itu sinar matahari langsung atau lampu buatan. Mimin merekomendasikan pencahayaan selama 12 jam sehari.

4. Akses Air Bersih dan Makanan

Pastikan ayam memiliki akses mudah ke air bersih dan makanan yang cukup. Untuk minum kandang ayam sekarang.

Rekomendasi Jenis Kandang Ayam Petelur Rumahan

Kandang Ayam Petelur Baterai
Kandang Ayam Petelur Baterai

Kandang ayam petelur yang oke banget itu sebenernya yang sistem baterai. Nah, jadi sistem baterai ini bentuknya kaya sangkar gitu, kotak panjang dengan sekat-sekat diukurannya. Buat kandang petelur model baterai, bisa lo bikin dari bambu atau kawat, sih.

Kalo dari bambu, harganya lebih ramah di kantong, dibanding yang dari kawat. Soalnya, bahan bambu gampang dicari dan harganya terjangkau banget, jadi Kalian bisa irit budget. Kalo kandang dari kawat, harganya memang lebih mahal, tapi tahan lama, jadi kayak investasi buat peternaknya karena nggak gampang rusak.

Tapi, yah, kalo mau bikin kandang baterai, emang harganya lebih gede daripada kandang biasa, sih.

Dari pengalaman Mimin, kandang dari kawat lebih oke karena nggak di serang jamur kalo kena air. Kalo kandang dari bambu, bisa aja jamuran, ntar ayamnya jadi gampang sakit. Jadi, mending pilih yang kawat!

Biaya Pembuatan Kandang Ayam Petelur Rumahan

Sebelum membangun kandang ayam petelur rumahan perlu untuk merencanakan modal awal. Mimin akan berbagi pengalaman terkait biaya pembuatan kandang ayam petelur rumahan. Berikut adalah rincian biaya yang perlu diperhatikan:

1. Pembuatan Kandang (Ukuran 7 x 50 Meter)

Biaya pembuatan kandang dengan ukuran yang cukup luas, yaitu 7 x 50 meter, mencapai sekitar 20 juta rupiah. Ini termasuk untuk membeli material pembangunan dan kayu untuk bahan pembuatan kandang.

2. Baterai Kawat Anti Karat (Galvanis) – Kapasitas 1000 Ekor

Untuk investasi jangka panjang, Mimin memilih baterai dari kawat anti karat (galvanis) dengan kapasitas 1000 ekor, dengan biaya sekitar 19 juta rupiah. Ini adalah pilihan terbaik untuk memastikan keamanan dan kebersihan kandang.

3. Biaya Pemasangan

Biaya pemasangan kandang sebesar 1 juta rupiah juga perlu diperhitungkan. Profesionalitas dalam pemasangan akan memastikan kekokohan kandang dan kenyamanan bagi ayam.

4. Biaya Tempat Makan dan Minum

Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada ayam petelur, Mimin mengalokasikan biaya sekitar 1 juta rupiah untuk tempat makan dan minum yang higienis dan mudah diakses. Tempay minumnya mimin menggunakan nipple.

5. Biaya Lain-lain

Selalu ada kebutuhan tak terduga dalam setiap proyek. Mimin menyarankan untuk menganggarkan sekitar 1 juta rupiah sebagai cadangan untuk biaya lain-lain yang mungkin muncul.

Cara Membuat Kandang Ayam Petelur Skala Kecil

Ternak Ayam Petelur

Mimin akan membagikan pengalaman saat membangun Kandang Ayam Petelur kapasitas 100 ekor.

1. Pemilihan Lokasi

Lokasi untuk kandang ayam petelur skala kecil tidak terlalu luas. Mimin memilih tempat di belakang rumah agar bau kandang ayam tidak sampai di rumah. Untuk ayam kapasitas 1000 ekor membutuhhkan luas sekitar 7 x 50 meter.

2. Pembuatan Pondasi, Tiang, dan Atap

Buat lantai kandang dengan ketinggian 1 – 1,5 meter dari tanah supaya bau amoniak tidak sampai ke kandang ayam. Kandang ayam dengan amoniak yang tinggi dapat membuat ayam mudah terserang penyakit.
Untuk tipe atap kandang yang terbaik adalah tipe monitor, karena sirkulasi udara di dalam kandang akan semakin lancar.

3. Penyusunan Baterai

Penyusunan Baterai

Untuk kapasitas 1000 ekor tipe kandang yang paling baik adalah Kandang Baterai Tipe V (6 lajur).

4. Pemasangan Tempat Makan dan Tempat Minum

Tempat pakan berada di depan kandang berada di atas tempat telur. Sedangkan untuk tempatbMinumnya berada di atas ayam.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Biaya relatif murah
  • Tidak butuh lahan yang terlalu luas
  • Mudah dalam pemeliharaan
  • Mudah dalam pengontrolan kandang

Kekurangan :

  • Bau kandang sampai kerumah
  • Biasanya ada tetangga yang komplain
  • Banyak lalat di rumah

Kesimpulan

Sampai di sini saja informasi dari Mimin Yukternak.com tentang pengalaman membuat Kandang Ayam Petelur Rumahan. Semua jenis kandang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apabila Kalian memiliki pilihan kandang yang lebih efisien tolong beritahu Mimin di kolom komentar ya!

Andi Wijaya

Seorang sarjana peternakan unggas yang ketagihan sama dunia burung. Selain suka ngurusin mereka, aku juga kecanduan nulis-nulis. Gak bisa berhenti untuk berbagi pengalaman ngurus burung lewat tulisan-tulisan di blog kesayangan, yukternak.com. Jadi, kalau lagi gak sibuk, pasti aku lagi asyik ngetik cerita atau tips-tips seputar burung yang aku pelihara.

Tinggalkan komentar