Nih, mimin mau cerita nih tentang masa bunting sapi perah. Jadi, ini tuh waktu yang super penting banget, guys, karena hasilnya bakal memengaruhi kualitas anak sapi yang bakal lahir nanti.
Nah, waktu kayak gini, sapi perah butuh perlakuan spesial, beda sama biasanya gitu lho. Salah satunya, mereka butuh pakan ekstra, gak boleh sembarangan. Kalo kalian kasih pakan sama kayak sapi yang gak bunting, wah, itu udah pasti blunder banget deh.
Bisa-bisa sapi jadi kekurangan nutrisi, yang akhirnya berdampak buruk buat induk sapi maupun calon anak sapi. Jadi, biar gak ada kesalahan gitu, yuk kita bahas metode pemberian pakan yang pas buat sapi perah yang lagi bunting.
Berikan Air minum secara ad libitum (tidak terbatas)
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, tak terkecuali sapi perah. Kandungan air dalam tubuh sapi sendiri mencapai 70% dari berat tubuhnya. Selain berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak berguna dari dalam tubuh sapi. Air juga dibutuhkan sapi perah dalam memproduksi susu.
Apabila setiap harinya rata-rata seekor sapi membutuhkan air antara 3 sampai 6 liter per 1 kg pakan kering. Agar dapat menghasilkan susu yang banyak, sapi perah tentu membutuhkan air minum yang lebih banyak. Untuk menghasilkan 1 liter susu dalam sehari saja, ia perlu minum air sebanyak 3,5 sampai 4 liter.
Baca Juga : Cara Inseminasi Buatan Pada Sapi
Terlebih jika sapi tersebut sedang bunting. Maka kebutuhan air minumnya tentu menjadi lebih banyak lagi sehingga pada masa bunting ketersediaan air minum harus diberikan secara ad libitum (tidak terbatas).
Tingkatkan takaran pakan hijauan dan konsentrat
Sama seperti kebutuhan air minum, kebutuhan pakan harus ditambah agar kebutuhan sapi baik induk maupun janin yang dikandungnya benar-benar terpenuhi.
Pada sapi perah bunting muda dengan usia kandungan 3-6 bulan, berikan pakan konsentrat minimal 3 kg per hari dan pakan hijauan minimal 20 kg. Setelah usia bunting memasuki 7 bulan, sapi tidak boleh diperah atau biasa disebut dengan istilah sapi kering.
Pada kondisi ini berikan konsentrat maupun hijauan dengan porsi sesuai dengan batas maksimalnya. Yaitu takaran rata-rata hijauan sebanyak 30 kg/ekor dan konsentrat 6 kg/ekor setiap harinya.
Baca Juga : Cara Sanitasi Kandang Sapi
Itulah informasi dari Mimin Yukternak.com tentang Cara pemberian pakan untuk sapi perah yang sedang bunting. Perlu diingat, peningkatan kuantitas pakan juga perlu diimbangi dengan peningkatan dari segi kualitas pakannya. Dengan pakan yang berkualitas keberhasilan induk sapi melahirkan pun juga meningkat serta tumbuh kembang janin dapat optimal dan dapat lahir sebagai anakan sapi yang berkualitas.